Alhamdulillah, 2 hari yang lalu atau tepat pada tanggal 25 maret 2023 telah selesai serangkaian kegiatan milad yang ke 10 tahun Ponpes Muda berdiri.
Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum 2 berdiri pada tanggal 25 Maret 2013, yang diprakarsai oleh Para Dewan Pimpinan Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum, dimana ada banyak sekali keinginan masyarakat sekitar pesantren agar diadakan program khusus asrama untuk anak-anak yang bersekolah di SMK Manba’ul ‘Ulum. Atas dasar itulahmulai diadakan pengembangan dari Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum yang kelak menjadi cikal bakal dari pesantren ini.
Baca juga Sejarah Pesantren
Acara kita kali ini berlangsung dengan sangat khidmat dan meriah. Dimana, para alumni dari angkatan pertama hingga angkatan ketujuh serta seluruh santri yang ada ikut berkumpul. Terlebih lagi, acara ini dilaksanakan pada momentum bulan suci Ramadhan.
Sebagian dari para alumni sudah datang 2 hari sebelum acara. Lalu semakin banyak ketika mendekati acara. Agenda kali ini dimulai pada pukul 1 setelah Zhuhur, yakni sharing antara santri dengan alumni. Para alumni, mulai dari angkatan pertama hingga angkatan ketujuh, silih berganti saling bercerita tentang pengalaman mereka masing-masing, bagaiman keseruan selama mesantren pada masa-masa awal pondok ini baru dibangun, hingga menceritakan bagaimana kehidupan setelah mereka tidak lagi di pondok.
Acara kemudian dilanjut ke setelah Ashar, yakni tausiyah dan mauizhah hasanah yang mana dalam kesempatan kali ini, disampaikan oleh K.H. Khoirul Khuluk asal Panguragan. Dengan penyampaiannya yang sederhana namun kocak, cukup menjadi hiburan bagi siapapun yang hadir pada acara kali ini.
Tidak lupa untuk ikut memeriahkan acara, kami turut mengundang segenap guru serta para kyai dari seluruh lembaga Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum. Para guru yang ikut membangun sejak awal pondok ini berdiri, hingga menunggu waktu berbuka puasa. Dan setelah waktu berbuka tiba, langsung dilanjut dengan santapan hidangan yang telah dipersiapkan, baru kemudian dilanjutkan dengan Sholat Maghrib.
Acara kemudian berlanjut hingga setalah tarawih, yang mana ini merupakan acara inti dari reuni 10 tahun Ponpes Muda. Dimulai dari sambutan para guru dan kyai, kemudian dilanjut dengan penyampaian kesan dan pesan serta nasihat dari para alumni untuk para santri. Lalu pemberian cendera mata oleh masing-masing perwakilan, dari alumni untuk pondok, pengurus untuk pondok, dan yang lainnya. Tidak lupa pula pemotongan tumpeng menjadi pemanis acara, dan yang terakhir ditutup dengan foto bersama masing-masing angkatan dengan dewan guru.
Hal yang cukup menggelitik adalah, dihari yang sama, hujan deras mengguyur selama acara, mulai dari Ashar hingga ke acara penutupan. Padahal, diluar acara inti, ada semacam bazar dengan beberapa stand yang berjajar di lapangan, menjajakan beberapa produk yang dijual di Pondok. Diantaranya, makanan, pakaian, dan juga buku-buku, termasuk buku karya santra para alumni.
Ala kulli haal, acara terlaksana dengan baik, Alhamdulillah…
