Ujian Penerimaan
SELEKSI PENDAFTARAN
Proses Mendaftar
Insya Allah kami dari panitia akan selalu siap sedia untuk membantu dalam proses pendaftaran.
A. Tes Seleksi
Tes seleksi dilaksanakan sebagai tolak ukur diterimanya calon santri baru.
Tes seleksi offline
Santri akan diuji oleh beberapa orang asatidzah sesuai dengan masing-masing materi ujian. Setiap calon santri akan didampingi oleh masing-masing mahrom dari para penguji.
Tes seleksi online
Santri yang mengikuti ujian online akan didampingi oleh satu orang penguji yang menguji dengan materi yang sama dengan yang mengikuti tes langsung di pondok.
B. Materi Ujian
Materi yang kami pilih menjadi dasar tentang materi yang akan diterima santri selama mengenyam pendidikan di pesantren.
Ujian praktik
Ujian praktik yang paling awal adalah praktik wudhu. Sebelum seluruh serangkaian ujian, calon santri diuji terlebih dahulu dengan kebersihan, lalu dilanjutkan dengan praktik sholat.
Ujian tulis
Yang diujikan pada ujian tulis merupakan pengetahuan dasar dalam bidang ilmu fiqih dan aqidah-akhlak.
Qiroatul Quran
Qiroatul Quran merupakan ujian paling penting dalam tes seleksi penerimaan santri baru. Selain tes bacaan, santri juga dinilai dari 5 aspek dalam qiroat. Dan hasil tes akan menentukan sang calon santri akan ditempatkan di kelompok ngaji yang mana.
Psikotest/wawancara
Wawancara seputar khazanah keislaman secara umum dan fiqih dasar serta penilaian dalam kecakapan lisan.
C. Ketentuan-ketentuan
Ada beberapa ketentuan yang harap bisa dipatuhi agar tes seleksi berjalan dengan kondusif.
Ketentuan selama berada di pesantren
- Calon santri dipersilahkan untuk datang bersama keluarga dan sanak famili yang ikut mengantar selama mengikuti seleksi.
- Setiap calon santri beserta keluarga tidak boleh ada di asrama santri dan beberapa area lain yang ditentukan oleh pimpinan kecuali atas izin.
- Selama berada di lingkungan pesantren, aturan juga diberlakukan kepada setiap calon santri dan tamu yang datang ke pesantren.
Ketentuan selama mengikuti ujian
- Niatkan mendaftar ke pesantren karena Allah Ta’ala.
- Setiap santri yang mengikuti ujian harus berusahan dengan usaha dan kemampuan masing-masing.
- Bagi calon santri yang sudah selesai dengan satu ujian, diperkenankan untuk lanjut ke ujian yang berikutnya tanpa harus menunggu peserta lain.
- Setelah selesai dengan semua ikhtiar, maka apapun hasil dari ujian, mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik.